Assalamualaikum Wr. Wb...
Terlintas dalam fikiran saya, Apakah pengunjung yang berkunjung disini adalah pembaca atau hanya sekedar berkunjung? Kenapa demikian? karena seandainya seorang blogger ditanyakan, mana yang lebih dia harapkan antara pembaca ataukah pengunjung?
Meskipun sampai saat ini masih belum ada panduan baku yang menyatakan pembaca lebih baik dari pengunjung atau sebaliknya. Namun mereka sama-sama manusia (dengan melupakan sejenak kehebatan dari mesin telusur). Yang berbeda mungkin hanya maksud dan tujuannya saja saat mereka sampai ditulisan kita.
Terlintas dalam fikiran saya, Apakah pengunjung yang berkunjung disini adalah pembaca atau hanya sekedar berkunjung? Kenapa demikian? karena seandainya seorang blogger ditanyakan, mana yang lebih dia harapkan antara pembaca ataukah pengunjung?
Meskipun sampai saat ini masih belum ada panduan baku yang menyatakan pembaca lebih baik dari pengunjung atau sebaliknya. Namun mereka sama-sama manusia (dengan melupakan sejenak kehebatan dari mesin telusur). Yang berbeda mungkin hanya maksud dan tujuannya saja saat mereka sampai ditulisan kita.
Seorang pengunjung bisa sampai di blog kita mungkin karena “kepleset” menelusuri kata kunci di mesin telusur, atau mungkin karena iseng-iseng blogjumping. Tapi biasanya, mereka tidak terlalu peduli dengan apa yang kita tulis, dengan apa yang kita curahkan pada blog kita (atau memang tak perlu dipeduliin tulisan kita?).
Anehnya banyak blogger (yang haus ketenaran – mungkin) terjebak dalam persepektif bahwa banyaknya pengunjung berarti banyak juga yang membaca blognya. Well, itu tidak sepenuhnya keliru, membaca sepintas juga termasuk membaca kan – tapi tunggu dulu, apa itu berarti mereka adalah pembaca???
Seorang pembaca berarti adalah mereka yang memang menikmati atau menggali informasi dari sebuah tulisan di dalam blog. Mereka tidak mau peduli terlalu banyak dengan apa-apa yang ada di sekitar blog, mau ada iklan, mau dihiasi pernak-pernik seperti apapun. Toh pada dasarnya riasan sebuah blog adalah selera pemilik blognya sendiri, bagi saya itu adalah warna dalam dunia blog.
Intinya, seringkali seorang blogger terjebak untuk membuat bagaimana agar banyak pengunjung yang datang dengan menganalogikan bahwa itu adalah pembaca. Dan entah mengapa ini melahirkan paham baru, ha ha…, kalau berbicara masalah paham, saya jadi ingat gurauan tentang blogger yang beragama SEO, bertuhankan Google, dengan kitab Pagerank, dan sorganya adalah CPM yang merupakan sentilan bagi blogger yang lebih mengejar pengunjung daripada memedulikan pembacanya.
Namun, saya juga tidak menentang, jika memang seorang blogger inginkan adalah kunjungan yang tinggi, entah dengan motif apapun.
Pada akhirnya jika ternyata apa yang menjadi perhatian anda adalah pembaca, maka Anda dengan sendirinya tidak akan merugikan pembaca – walau dalam beberapa situasi mungkin malah Anda mendapatkan keuntungan dari mereka. Anda tidak akan memusingkan diri anda dengan segala sesuatu seputar optimalisasi mesin telusur, atau bagaimana menjadi yang paling depan di mesin telusur – bagaimana nongol di halaman depan Mbah Google.
Jika Anda beperhatian pada pembaca dan bukan pengunjung, Anda akan belajar dengan sendirinya bagaimana menggunakan bahasa yang baik dalam menulis, termasuk dalam tata bahasa & penggunaan tanda baca. Anda akan belajar menampilkan blog yang menyeimbangkan antara aspek kemudahan akses, keterbacaan & estetikanya. Dan siapa tahu, Anda akan menjadi blogger yang berkualitas – jauh sebelum Anda sendiri menyadarinya.
Bahkan jika pun Anda tidak terlalu memikirkan tentang pembaca & pengunjung, Anda tetap bisa menjadi blogger yang baik, selama yang Anda memang pahat di dunia maya adalah sebuah blog.
Nah, sekarang, apakah Anda seorang blogger? Jika ya, apakah jumlah kunjungan per harinya menjadi perhatian anda, ataukah bagaimana menyediakan tulisan yang tidak merugikan siapa pun?
Saya tunggu Komentarnya! (sumber artikel)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Anehnya banyak blogger (yang haus ketenaran – mungkin) terjebak dalam persepektif bahwa banyaknya pengunjung berarti banyak juga yang membaca blognya. Well, itu tidak sepenuhnya keliru, membaca sepintas juga termasuk membaca kan – tapi tunggu dulu, apa itu berarti mereka adalah pembaca???
Seorang pembaca berarti adalah mereka yang memang menikmati atau menggali informasi dari sebuah tulisan di dalam blog. Mereka tidak mau peduli terlalu banyak dengan apa-apa yang ada di sekitar blog, mau ada iklan, mau dihiasi pernak-pernik seperti apapun. Toh pada dasarnya riasan sebuah blog adalah selera pemilik blognya sendiri, bagi saya itu adalah warna dalam dunia blog.
Intinya, seringkali seorang blogger terjebak untuk membuat bagaimana agar banyak pengunjung yang datang dengan menganalogikan bahwa itu adalah pembaca. Dan entah mengapa ini melahirkan paham baru, ha ha…, kalau berbicara masalah paham, saya jadi ingat gurauan tentang blogger yang beragama SEO, bertuhankan Google, dengan kitab Pagerank, dan sorganya adalah CPM yang merupakan sentilan bagi blogger yang lebih mengejar pengunjung daripada memedulikan pembacanya.
Namun, saya juga tidak menentang, jika memang seorang blogger inginkan adalah kunjungan yang tinggi, entah dengan motif apapun.
Pada akhirnya jika ternyata apa yang menjadi perhatian anda adalah pembaca, maka Anda dengan sendirinya tidak akan merugikan pembaca – walau dalam beberapa situasi mungkin malah Anda mendapatkan keuntungan dari mereka. Anda tidak akan memusingkan diri anda dengan segala sesuatu seputar optimalisasi mesin telusur, atau bagaimana menjadi yang paling depan di mesin telusur – bagaimana nongol di halaman depan Mbah Google.
Jika Anda beperhatian pada pembaca dan bukan pengunjung, Anda akan belajar dengan sendirinya bagaimana menggunakan bahasa yang baik dalam menulis, termasuk dalam tata bahasa & penggunaan tanda baca. Anda akan belajar menampilkan blog yang menyeimbangkan antara aspek kemudahan akses, keterbacaan & estetikanya. Dan siapa tahu, Anda akan menjadi blogger yang berkualitas – jauh sebelum Anda sendiri menyadarinya.
Bahkan jika pun Anda tidak terlalu memikirkan tentang pembaca & pengunjung, Anda tetap bisa menjadi blogger yang baik, selama yang Anda memang pahat di dunia maya adalah sebuah blog.
Nah, sekarang, apakah Anda seorang blogger? Jika ya, apakah jumlah kunjungan per harinya menjadi perhatian anda, ataukah bagaimana menyediakan tulisan yang tidak merugikan siapa pun?
Saya tunggu Komentarnya! (sumber artikel)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Rabu, Mei 18, 2011
"prince dtg melawat sahabat2..korang sudi tak lawat prince balik ??"
Kamis, Mei 19, 2011
kunjungan balasan disini gan..
Hmm kebanyakan pengunjung hanya sekedar berkunjung, mengisi buku tamu lalu pergi..
tulisannya seru bgt.. bikin semangat buat bacanya..
Like it dahh..
^_^
Sabtu, Mei 21, 2011
Prince:Rosyid sudah berkunjung di blognya..TQ.
Deafile:Trimakasih..Terus semangat!
Minggu, Mei 29, 2011
terimakasih telah berbagi wawasan pemikiran tentang pengunjung, semua memang dikembalikan pada semua pengunjung, baik niat atau beberapa hobi membaca saja dan ada pula setelah membaca adanya pertanyaan sehingga berkomentar juga sebaliknya berterimakasih dengan komentar jika memungkinkan, yang terpenting adalah terus semangat dalam berbagi ilmu, semoga blog anda terus eksis dan ramai pengunjung, salam ukhuwah sahabat.